Rabu, 12 Februari 2014

SOSIOLOGI POLITIK



Istilah sosiologi politik berasal dari dua kata, yaitu sosiologi dan politik. Sosiologi secara etimologis,berasal dari bahasa latin, yaitu socius dan logos. Socius berarti 'teman' atau 'kawan'. Karena manusia hidup tidak mempunyai satu kawan saja,hubungan antar kawan dapat diartikan pula sebagai 'pergaulan hidup'. Adapun, logos yang berasal dari bahasa Yunani berarti 'kata' atau 'berbicara'.
Jadi secara harfiah sosiologi berarti membicarakan atau memperbincangkan pergaulan hidup manusia. Pengertian tersebut akhirnya diperluas menjadi ilmu pengetahuan yang membahas serta mempelajari kehidupan manusia dalam masyarakat.
Menurut Para Ahli
1. Auguste Comte (dalam bukunya The Positive Phylosophy)
Sosiologi merupakan studi positif tentang hukum-hukum dasar dari gejala sosial yang di dalamnya dibedakan menjadi sosiologi statis dan sosiologi dinamis.
2. Pitirim A. Sorokin (dalam bukunya Contemporary Sociological Theories)
Sosiologi merupakan hubungan dan pengaruh timbal balik antara beraneka macam gejala sosial.
3. Selo Soemardjan dan Soemardi (dalam bukunya Setangkai Bunga Sosiologi)
Sosiologi atau ilmu masyarakat ialah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial.
4. Roucek dan Warren (dalam bukunya Sociology An Introduction)
Mereka mengemukakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antar manusia dalam kelompok-kelompok.
5.William F. Ogburn dan Meyer F. Nimkoff (dalam bukunya American Society)
Sosiologi ialah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya, yaitu organisasi sosial.
Sedangkan,Politik atau ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari kekuasaan sebagai konsep inti. Konsep-konsep lain sebagai objek studi politik adalah negara, pengambilan keputusan, kebijaksanaan, distribusi dan alokasi.
Oleh para ahli sosiologi, sosiologi politik didefinisikan sebagai cabang atau spesialisasi dari sosiologi. Duverger bahkan menganggap sosiologi politik sama dengan ilmu politik. Para ahli ilmu politik memAndang sosiologi politik sebagai bidang subjek (subject area) studi yang mempelajari politik dengan menggunakan pendekatan sosiologis. Dalam mata kuliah ini sosiologi politik dipAndang sebagai bidang studi yang bersifat interdisipliner, yang mempelajari konsep-konsep sosiologi, politik, dan masalah-masalah politik yang ditinjau secara sosiologis.
Sosiologi politik adalah sebuah penyelidikan antara masalah-masalah yang berkesinambungan antara masyarakat dan politik. Dalam korelasinya turut serta membahas struktur, kebudayaan, tingkah laku, pendekatan dan perkembangan melalui metode penelitian.
Konsep sosiologi politik menyangkut empat konsep yaitu sosialisasi politik, partisipasi politik, rekruitmen politik dankomunikasi politik.