Istilah
sosiologi politik berasal dari dua kata, yaitu sosiologi dan politik. Sosiologi
secara etimologis,berasal dari bahasa latin, yaitu socius dan logos. Socius
berarti 'teman' atau 'kawan'. Karena manusia hidup tidak mempunyai satu kawan
saja,hubungan antar kawan dapat diartikan pula sebagai 'pergaulan hidup'.
Adapun, logos yang berasal dari bahasa Yunani berarti 'kata' atau 'berbicara'.
Jadi
secara harfiah sosiologi berarti membicarakan atau memperbincangkan pergaulan
hidup manusia. Pengertian tersebut akhirnya diperluas menjadi ilmu pengetahuan
yang membahas serta mempelajari kehidupan manusia dalam masyarakat.
Menurut
Para Ahli
1.
Auguste Comte (dalam bukunya The Positive Phylosophy)
Sosiologi
merupakan studi positif tentang hukum-hukum dasar dari gejala sosial yang di
dalamnya dibedakan menjadi sosiologi statis dan sosiologi dinamis.
2.
Pitirim A. Sorokin (dalam bukunya Contemporary Sociological Theories)
Sosiologi
merupakan hubungan dan pengaruh timbal balik antara beraneka macam gejala
sosial.
3.
Selo Soemardjan dan Soemardi (dalam bukunya Setangkai Bunga Sosiologi)
Sosiologi
atau ilmu masyarakat ialah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan
proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial.
4.
Roucek dan Warren (dalam bukunya Sociology An Introduction)
Mereka
mengemukakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antar
manusia dalam kelompok-kelompok.
5.William
F. Ogburn dan Meyer F. Nimkoff (dalam bukunya American Society)
Sosiologi
ialah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya, yaitu
organisasi sosial.
Sedangkan,Politik
atau ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari kekuasaan sebagai konsep
inti. Konsep-konsep lain sebagai objek studi politik adalah negara, pengambilan
keputusan, kebijaksanaan, distribusi dan alokasi.
Oleh
para ahli sosiologi, sosiologi politik didefinisikan
sebagai cabang atau spesialisasi dari sosiologi. Duverger bahkan menganggap
sosiologi politik sama dengan ilmu politik. Para ahli ilmu politik memAndang
sosiologi politik sebagai bidang subjek (subject area) studi yang mempelajari
politik dengan menggunakan pendekatan sosiologis. Dalam mata kuliah ini
sosiologi politik dipAndang sebagai bidang studi yang bersifat interdisipliner,
yang mempelajari konsep-konsep sosiologi, politik, dan masalah-masalah politik
yang ditinjau secara sosiologis.
Sosiologi
politik adalah sebuah penyelidikan antara masalah-masalah yang berkesinambungan
antara masyarakat dan politik. Dalam korelasinya turut serta membahas struktur,
kebudayaan, tingkah laku, pendekatan dan perkembangan melalui metode
penelitian.
Konsep
sosiologi politik menyangkut empat konsep yaitu sosialisasi politik,
partisipasi politik, rekruitmen politik dankomunikasi politik.